Mengenal 14 Jenis Burung Kolibri Beserta Gambar Terlengkap_ Indonesia dikenal di seluruh dunia sebagai surganya binatang karena jenis binatangnya sangat banyak. Tak terkecuali jenis burung kecil atau burung madu yang memiliki postur tubuh kecil namun bersuara yang banyak disukai pecinta burung. Spesies burung kolibri sangat bervariasi di Indonesia, namun burung ini sudah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi sehingga kami tidak sembarangan merawatnya. Siapa yang tidak kenal kolibri atau burung madu? Jenis burung ini merupakan burung yang terkenal memiliki ragam jenis, warna, dan suara yang indah. Popularitasnya tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di luar negeri dan di seluruh dunia. Jenis burung kolibri juga bermacam-macam. Untuk lebih memahami seperti apa jenis burung kolibri itu, yuk simak penjelasan detail jenis burung madu berdasarkan warnanya di bawah ini. Kolibri Gunung Kolibri Merak Burung kolibri gunung atau biasa disebut burung kolibri merak merupakan jenis burung kolibri yang habitat aslinya berada di dataran tinggi. Burung kolibri jenis merak ini merupakan endemik pulau jawa yang hanya dapat ditemukan di pulau jawa. Tingginya sekitar 13 cm. Burung kolibri jenis ini suka memakan nektar dari bunga dan serangga kecil seperti laba-laba dan beberapa ulat kecil. Kolibri Matari Spesies burung kolibri selanjutnya adalah burung kolibri Matari atau Cinnyris Solaris. Matari Kolibri memiliki ukuran tubuh sekitar. 11 cm. Burung kolibri Matari merupakan jenis burung kolibri endemik yang berasal dari Nusa Tenggara atau Pulau Flores dan hanya ditemukan di kawasan tersebut di alam bebas. Ciri-ciri burung kolibri jantan berwarna hijau metalik di kepala dan punggungnya serta berwarna kuning dengan garis merah di tengah di bawahnya. Warna betina sekarang menjadi kusam. Seperti kebanyakan spesies burung kolibri lainnya, burung kolibri Matari juga suka memakan nektar bunga dan beberapa serangga kecil. Baca Juga 5 Jenis Burung Kacer Di indonesia Beserta Ganbar Terlengkap!! Kolibri Ekor Merah Burung kolibri ekor merah merupakan jenis burung kolibri dengan bulu berwarna merah dan hitam. Tubuhnya berwarna hitam sedangkan ekornya berwarna merah. Inilah asal muasal nama burung kolibri yang disebut dengan burung kolibri ekor merah. Untuk yang jantan tingginya sekitar 13 cm, sedangkan betina memiliki tinggi yang lebih kecil, yaitu hanya sekitar 10 cm. Baca Juga Berbagai Jenis Burung Tledekan atau Sulingan Beserta Gambar Kolibri Lebah Lebah burung kolibri merupakan salah satu jenis burung kolibri yang memiliki ukuran tubuh paling kecil, yaitu hanya sekitar 4 cm. Nama latinnya Mellisuga Helenae, dimana kita hanya bisa membedakan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dari bentuk fisiknya. Untuk Kolibri Lebah jantan berukuran lebih kecil dari pada lebah betina. Meski tingginya lebih kecil, namun jenis kelamin pria memiliki warna bulu yang sangat indah dengan kombinasi warna yang berbeda. Dimana burung kolibri madu jantan berwarna hijau di kepala dan merah di paruh bawah. Sementara betina hanya memiliki warna biru kehijauan. Kolibri Jawa Kolibri Jago Burung kolibri jawa atau burung kolibri jago memiliki nama latin aethopyga mystacalis, salah satu jenis burung kolibri yang banyak ditemukan indonesia. Jangan lupa kunjungi juga Jenis Burung Diberbagai Negara. Seperti spesies burung kolibri lainnya, burung kolibri jawa suka memakan nektar dari getah bunga. Hal tersebut dapat dikenali dari bentuk paruhnya yang panjang namun kecil. Selain itu, Kolibri Iago juga sering memakan serangga kecil. Tingginya juga relatif kecil, hanya sekitar 11 cm. Di alam liar, mereka biasanya hidup di daerah pegunungan tropis sekitar 100 meter di atas permukaan laut. Ciri umum burung kolibri jawa adalah memiliki mahkota berwarna ungu di kepalanya, sebagian kepalanya berwarna merah dan berwarna kuning tungsten, dua garis yang terlihat menyebar. Burung kolibri Jago juga memiliki perut berwarna putih bersih dengan ekor panjang berwarna ungu. Kolibri Black Sunbird Burung kolibri tipe Black Sunbird adalah salah satu jenis burung kolibri yang suka makan nektar dan merupakan salah satu burung kolibri yang paling banyak dicari saat kicau mania. Hal tersebut dikarenakan Black Sunbird Hummingbird merupakan Jenis Burung Langka yang memiliki keunikan tersendiri. Kolibri Black Sunbird tergolong sebagai burung kecil karena tingginya hanya sekitar 11 cm. Kita dapat dengan mudah membedakan antara burung kolibri Black Sunbird jantan dan betina hanya dengan melihat warna bulunya. Jantan memiliki warna hitam-ungu-hitam mengilap sedangkan betina memiliki warna kuning keabuan pada perut bagian bawah. Kolibri Pijantung Genus Arachnothera Pijantung Kolbri merupakan salah satu spesies burung kolibri yang tersebar di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Secara keseluruhan, Kolibri Pijantung terbagi menjadi 11 spesies yang ada di seluruh dunia. 8 dari 11 spesies kini ada di tanah tercinta kita. Kolibri Ninja Meski begitu, burung kolibri ninja merupakan jenis burung kolibri yang paling populer di antara burung kolibri lainnya. Saking populernya, ninja burung kolibri tak pernah absen dari kompetisi Jenis Burung kicau di berbagai daerah di Indonesia. Burung kolibri ninja memiliki sifat fisik yang sangat menakutkan, dengan bulu berwarna hitam, ungu, dan kuning, serta kepala dan lehernya yang berkilau berkilau. Selain itu, burung kolibri ninja juga memiliki kicauan yang lucu dan sangat keras yang dapat membuat orang yang mendengarnya takjub. Di habitat aslinya, burung ini hidup di taman atau hutan pada ketinggian sekitar 100-200 m dpl. Ciri fisik lainnya adalah ukurannya yang kecil, hanya sebesar ibu jari orang dewasa, atau hanya sekitar 10 cm. Perbedaan antara burung jantan dan betina dapat dikenali dari warnanya. Dimana burung kolibri jantan memiliki ciri yaitu terdapat warna topi hijau metalik pada kepalanya, leher berwarna ungu, dan bagian dadanya memiliki bulu coklat / merah kusam. Baca Juga Jenis Burung Perkutut dan Perbedaan Perkutut Jantan serta Betina Kesimpulannya adalah bahwa kolibri ninja jantan sebagian besar berwarna hitam sedangkan betina sebagian besar berwarna abu-abu. Kolibri King Ninja King Konin Raja Ninja atau Raja Konin Kolibri merupakan jenis burung kolibri yang memiliki warna bulu yang sangat indah dan bervariasi. Di antara warna bulu pada tubuh Raja Konin terdapat warna hitam glossy di bagian kepala, sedangkan bagian atas bahu di bagian perut berwarna ungu glossy kehijauan dan kecoklatan. Beberapa orang menyebut Raja Konin sebagai burung kolibri bakau, yang memiliki nama latin Leptocoma Calcostetha. Sama seperti Jenis Burung Jalak , burung kolibri ini juga suka memakan nektar atau sari bunga pohon. Burung kolibri jenis ini bisa kita temukan di hutan mangrove. Ciri-ciri Raja Konin jantan adalah tingginya kurang lebih lima inci dan memiliki bulu kehitaman di badan, sedangkan dada berwarna ungu dengan garis kumis di dada bagian atas dan leher berwarna tembaga mengkilat. Sementara itu, raja perempuan Konin dibedakan dengan leher keputihan dan punggung hijau zaitun. Kepala berwarna abu-abu, perut berwarna kuning, dan bagian bawah ekor berwarna putih keabu-abuan. Kolibri Sepah Raja Burung Kolibri Sepah Raja merupakan salah satu jenis burung kolibri yang terdapat di Indonesia. Ciri umumnya sama dengan jenis burung kolibri lainnya, misalnya dengan paruh yang kecil dan panjang. Burung kolibri jenis ini juga sangat gemar meminum nektar bunga sebagai sumber makanannya. Ciri umum lainnya adalah burung kolibri Sepah Raja memiliki bulu berwarna merah cerah dengan kombinasi warna hitam, ungu, dan kuning. Khusus untuk burung kolibri Sepah Raja jantan, bagian dahi dan leher berwarna merah muda, ekor berwarna ungu tua dan bagian perut berwarna abu-abu tua. Sedangkan burung kolibri Sepah Raja betina memiliki ciri khas bulunya berwarna hijau zaitun atau hijau tua. Tinggi burung kolibri Sepah Raja tidak jauh berbeda dengan burung kolibri lainnya yaitu sekitar 13 cm. Yang paling membedakan burung kolibri Sepah Raja dari jenis burung kolibri lainnya adalah bahwa burung kolibri Sepah Raja memiliki sistem imun yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis burung kolibri lainnya. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai burung peliharaan. Di alam bebas, burung kolibri ini bertebaran di pegunungan tropis dimana masih banyak jenis bunganya karena mereka sangat suka menghisap getah dari bunga tersebut. Kolibri Wulung Kolibri Muncang Hampir semua spesies burung kolibri sangat menyukai nektar / madu pada tumbuhan bunga. Kolibri termasuk spesies Bulge atau Kolibri Muncang. Burung Kolibri Muncang memiliki nama latin Anthreptes Singalensis. Selain itu, burung kolibri ini sering memakan serangga kecil seperti laba-laba, ulat atau kroto. Kolibri wulung lebih tinggi dari burung kolibri lainnya, sekitar 14-15 cm. Keunggulan dari burung kolibri jenis ini adalah perkelahiannya lebih agresif dibandingkan jenis burung Perkutut. Burung kolibri yang menonjol memiliki ciri khas yaitu memiliki warna bulu pada mahkotanya dan bagian atas tubuhnya yang berwarna hijau tua mengilap. Sedangkan pipi berwarna merah, leher dan dadanya berwarna coklat. Ini adalah ciri-ciri burung kolibri jantan yang menggembung. Namun burung kolibri wulung betina berwarna hijau zaitun dan pucat bila dibandingkan dengan burung wulung jantan. Kolibri Kelapa Kolibri kelapa merupakan jenis burung kolibri dengan tinggi sekitar 13 cm. Burung kolibri jenis ini memiliki paruh yang lebih besar dibandingkan dengan jenis burung kolibri lainnya. Kicau tidak jauh berbeda dari burung kolibri lainnya. Yang paling membedakan adalah bunyi besetan yang lebih padat dan nyaring. Baca Juga Mengenal Jenis Burung Pelatuk Terbaik yang Perlu Diketahui Nama latin untuk burung kolibri kelapa adalah Anthreptes Malacensis. Di habitat aslinya, kita bisa dengan mudah menemukannya di hutan, kebun kelapa, hutan bakau atau di tepi sungai. Ciri-ciri burung kolibri kelapa jantan adalah memiliki warna mahkota yang cerah pada kepalanya, dan bagian atas sayapnya berwarna ungu muda. Pipi dan dagu berwarna coklat sedangkan bagian bawah kuning. Kolibri kelapa betina memiliki warna tubuh bagian atas hijau zaitun. Bagian bawahnya sama dengan burung kolibri kelapa jantan yang berwarna kuning. Kolibri Sriganti Sogok Ontong Sekilas, Sogok Ontong memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip dengan burung kolibri kelapa. Yang paling menonjol adalah Sogok Ontong lebih kecil tingginya, hanya sekitar 8-10 cm. Nectarinia jugularis adalah nama latin dari burung kolibri Sriganti ini. Dimana habitat aslinya ada disekitar taman dekat rumah. Sogok ontong jantan memiliki ciri warna tubuh bagian bawah yaitu kuning muda, sedangkan dagu dan dada berwarna ungu mengkilap dengan punggung berwarna hijau. Sedangkan Sogok Ontong betina berwarna kuning muda dan tidak ada warna ungu di bagian dagu atau dada. Kolibri Sangihe Selanjutnya ada Burung Kolibri Sangihe, sejenis burung kolibri yang hanya ada di Sulawesi Utara, tepatnya di Pulau Sangihe. Kolibri Sangihe memiliki tinggi sekitar 12 cm. Sedangkan makanannya seperti jenis burung kolibri lain yang sangat suka memakan nektar dari bunga atau serangga kecil. Demikian sedikit pembahasan mengenai Mengenal 14 Jenis Burung Kolibri Beserta Gambar Terlengkap semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang Cara Merawat Burung Cucak Rowo Yang Harus Kalian Ketahui Lengkap!! 14 Cara Melatih Mental Burung Kacer Yang Perlu Diketahui Lengkap!! 8 Makanan Favorit Burung Cucak Rowo yang Wajib Kalian Ketahui!! Makanan Burung Nuri dan Cara Merawat Burung Nuri Dengan Baik Lengkap!! Jenis Burung Perkutut dan Perbedaan Perkutut Jantan serta Betina
BurungRangkong adalah burung yang terdiri dari 57 spesies yang tersebar di Asia dan Afrika. 14 diantaranya terdapat di Indonesia. Di antara enggang, jenis enggang gading adalah yang terbesar ukurannya, baik kepala, paruh dan tanduknya yang menutupi bagian dahinya. Enggang gading adalah salah satu dari 14 jenis burung rangkong yang ada di Indonesia dan
– Ternyata ada burung Hantu dilindungi dan tidak dilindungi. Sehingga Anda harus waspada saat akan memelihara burung Hantu tersebut. Siapa tahu burung yang Anda pelihara merupakan burung Hantu dilindungi. Soalnya, ada sekitar 250-an jenis burung Hantu di seluruh dunia. Di Indonesia ada sekitar 57 jenis burung Hantu. Namun, dari jumlah tersebut terdapat 16 jenis burung Hantu dilindungi. Alasannya burung Hantu ini dilindungi karena populasinya dari waktu ke waktu semakin menurun. Penyebab jumlah burung Hantu menurun drastis karena rusaknya hutan, perburuan liar, hingga perdagangan ilegal. Kita juga mengetahui bahwa banyak sekali burung Hantu yang dijual di pasaran, baik secara online atau offline. Para pembeli sepertinya tidak mengetahui bahwa sebagian jenis burung Hantu masuk daftar burung dilindungi. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir karena kami akan memberitahukan nama-nama burung Hantu dilindungi yang jumlahnya ada 16 jenis. Kemudian ada lagi 41 jenis burung Hantu yang tidak dilindungi. Burung Hantu Celepuk Jawa Burung Dilindungi 16 Jenis Burung Hantu Dilindungi41 Jenis Burung Hantu Tidak DilindungiFakta Pelihara Burung HantuKesimpulanPencarian terkait Tyto inexspectata Serak minahasa Tyto nigrobrunnea Serak taliabu Ninox burhani Pungguk togian Ninox ios Pungguk merah tua Otus alfredi Celepuk flores Otus angelinae Celepuk jawa Otus beccarii Celepuk biak Otus brookii Celepuk raja Otus collari Celepuk sangihe Otus enganensis Celepuk enggano Otus jolandae Celepuk rinjani Otus manadensis Celepuk sulawesi Otus mendeni Celepuk banggai Otus mentawi Celepuk mentawai Otus siaoensis Celepuk siau Otus umbra Celepuk simalur Itulah jenis burung Hantu yang dilindungi oleh undang-undang. Perhatikan di sana ada beberapa jenis burung Hantu Celepuk. Jadi saat beli burung Hantu Celepuk, sebaiknya Anda tanyakan ke penjualnya apakah burung tersebut dilindungi atau tidak. 41 Jenis Burung Hantu Tidak Dilindungi Tyto alba Serak jawa Tyto almae Serak seram Tyto longimembris Serak padang Tyto multipunctata Tyto novaehollandiae Serak australia Tyto rosenbergii serak sulawesi Tyto tenebricsa Serak hitam Asio flammeus Beluk padang Bubo sumatranus Beluk jampuk Glaucidium brodiei Beluk watu gunung Glaucidium castanopterum Beluk watu jawa Ketupa ketupu Beluk ketupa Ninox boobook Punggok kodok Ninox connivens Punggok gonggong Ninox forbesi Pungguk tanimbar Ninox hantu Pungguk buru Ninox hypogramma Pungguk halmahera Ninox japonica Pungguk coklat Ninox ochracea Pungguk oker Ninox punctulata Punggok tutul Ninok rudolfi Punggok wengi Ninox rufa Punggok merah Ninox scutulata Punggok coklat Ninox squamipila Pungguk maluku Ninox sumbaensis Pungguk sumba Ninox theomaca Punggok rimba / papua Otus lempiji Celepuk reban Otus magicus Celepuk maluku Otus mantananensis Celepuk mantanani Otus rufescens Celepuk merah Otus sagittatus Celepuk besar Otus silvicola Celepuk wallacea Otus spilocephalus Celepuk gunung Otus stresemanni Celepuk kerinci Otus sulaensis Celepuk sula Otus sunia Celepuk asia Otus tempestatis Celepuk wetar Phodilus badius Serak bukit Strix leptogrammica Kukuk beluk Strix seloputo Kukuk seloputo Uroglaux dimorpha Pungguk papua Fakta Pelihara Burung Hantu Sebenarnya apakah burung Hantu boleh dipelihara? Dari daftar burung Hantu dilindungi dan tidak dilindungi sudah kelihatan bahwa burung ini sebenarnya rentan mengalami kelangkaan dan kepunahan. Selain itu, burung Hantu merupakan satwa liar. Semua jenis burung Hantu tergolong satwa liar. Oleh karena itu, diperlukan izin khusus dari BKSDA untuk mengambil, menangkap, memburu, memperdagangkan, dan memelihara burung Hantu secara resmi. Sebagai warga negara Indonesia yang baik seharusnya Anda memikirkan masalah tersebut. Biarkan burung Hantu hidup di alamnya. Pelihara saja jenis burung yang lain. Ada jenis burung yang bisa juga makan daging, kecil, dan tidak dilindungi, yaitu burung Cendet. Kami menyarankan demikian karena sewaktu-waktu Anda yang memelihara burung Hantu dilindungi bisa dilaporkan oleh pesaing Anda atau orang yang tidak suka dengan Anda. Kalau Anda sudah dilaporkan, berarti burung akan disita, kemudian Anda bisa kena hukuman penjara dan denda. Daripada hal seperti ini menimpa Anda, lebih baik jual kembali burung Hantu tadi. Cara lainnya lepasliarkan burung ke alamnya atau dikembalikan ke kantor BKSDA. Baca juga 20 Cara Daftar Pendataan Burung Dilindungi Online BKSDA Gratis 7 Jenis Cucak Ijo Masuk Daftar Burung Dilindungi dan Gambarnya 405 Jenis Burung Dilindungi Undang-Undang dan Pemerintah Syarat Memelihara Burung Dilindungi Sesuai Ketentuan BKSDA 26 Alamat BKSDA di Indonesia untuk Daftar Burung Dilindungi Kesimpulan Demikian daftar burung Hantu dilindungi dan tidak dilindungi. Ingat tahun 2020 pihak BKSDA lebih tegas menangani burung dilindungi. Sudah banyak oknum yang ditangkap gara-gara memperjualbelikan burung dilindungi tanpa surat izin dan dokumen yang sah. Jangan sampai Anda mengalami masalah serupa. Pastikan burung atau hewan yang Anda pelihara di rumah bukan termasuk satwa dilindungi. Kalau memang satwa dilindungi, segera buat surat izin dari BKSDA agar aman. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaithttps//burungnya com/jenis-burung-hantu-dilindungi-dan-tidak-dilindungi/
- Umumnya, burung hanya bisa terbang ke depan karena struktur sayap mereka yang hanya bisa digerakkan naik-turun. Namun, ada satu jenis burung yang bisa terbang mundur, yaitu burung hanya berukuran 7,5 sampai 13 sentimeter, tetapi kalibri merupakan satu-satunya burung yang diketahui mampu terbang mundur. Baca juga Muncul di Palembang, Berikut Awal Mula Kasus Flu BurungDikutip dari CGTN News, 11/1/12020, burung kolibri menggerakkan sayapnya seperti angka delepan, sehingga memungkinkannya untuk bergerak lebih mudah. Selain itu, kepakan sayap mereka juga bisa mencapai 80 kali per detik dan detak jantung mencapai kali per menit. Dengan kecepatan kepakan sayap itu, menghasilkan sebuah suara yang menjadikannya seperti senandung. Baca juga Belum Selesai Virus Corona, Flu Burung Kembali Merebak di China...
Burungyang gacor adalah burung yang sehat, bahagia dan cerdas. Semua pemilik burung tentu ingin burungnya sehat dan cerdas. Kalau burung sehat, bahagia dan cerdas, tentu burung itu akan menjadi lebih gacor. Terlebih lagi jika burung itu untuk lomba, perawatannya tentu lebih harus diperhatikan karena burung harus bekerja keras setiap saat untukJual Beli - Ecer & GROSIR - Melayani Pengiriman Burung Ke Luar Kota / Luar Daerah / Luar Pulau. Burung Jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Bali, Jalak Hongkong, Jalak Hybrid Silangan, Murai Batu, Poksay Hongkong, Wambi, Cungkok, Cucak Rowo, Merak Hijau, Merak Biru, Beo, Nuri Kepala Hitam dll. Lampiran Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor / MENLHK / SETJEN / / 12 / 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor / MENLHK / SETJEN / / 6 / 2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang khusus jenis satwa burung dimulai dari nomor 138 s/d 694 dengan jumlah total semua ada 557 jenis burung. IlmiahNama Indonesia Accipitridae badiuselangalap cirrocephaluselangalap erythrauchenelangalap fasciatuselangalap griseicepselangalap gulariselangalap henicogrammuselangalap hiogasterelangalap melanochlamyselangalap meyerianuselangalap nanuselangalap nisuselangalap poliocephaluselangalap rhodogasterelangalap soloensiselangalap p sylvestriselangalap trinotatuselangalap trivirgatuselangalap virgatuselangalap audaxrajawali fasciataelang gurneyirajawali jerdonibaza leuphotesbaza subcristatabaza indicuselang liventerelang teesaelang mata japonicuselang gallicuselangular aeruginosuselangrawa approximanselangrawa assimiliselangrawa melanoleucoselangrawa spilonotuselangrawa spilothoraxelangrawa clangarajawali caeruleuselang buergersielangalap bahu himalayensisnasar leucogasterelanglaut induselang sphenuruselang novaeguineaerajawali longicaudaelang pennatuselang weiskeielang humiliselangikan ichthyaetuselangikan malaiensiselang kieneriielang alcinuselang doriaeelangalap migranselang albonigerelang bartelsielang cirrhatuselang floriselang lanceolatuselang nanuselang haliaetuselang celebensissikepmadu ptilorhynchussikepmadu cheelaelangular kinabaluensiselangular rufipectuselangular sulawesi Aegithalidae exiliscerecet jawa Alcedinidae capucinuscekakak hutan concretuscekakak hutan monachuscekakak hutan princepscekakak hutan euryzonarajaudang kalung-biru peninsulaerajaudang kalung-biru fulgiduscekakak sangirensisrajaudang tyrokukabura carolinaecekakakpita ellioticekakakpita riedeliicekakakpita australasiacekakak enigmacekakak funebriscekakak lazulicekakak saurophaguscekakak pantai Anatidae semipalmataboha scutulatamentok coromandelianustrutu waigiuensisitik gunung Apodidae vulcanorumwalet gigaswalet raksasa Ardeidae albacangak sumatranacangak bacchusblekok eulophoteskuntul novaehollandiaekuntul picatakuntul goisagikowak melanolophuskowak eurhythmusbambangan flavicollisbambangan caledonicuskowakmalam heliosylusbambangan rimba Bucerotidae galeritusenggang albirostriskangkareng malayanuskangkareng comatusenggang bicornisenggang rhinocerosenggang corrugatusjulang exarhatuskangkareng vigilrangkong cassidixjulang everettijulang plicatusjulang undulatusjulang emas Burhinidae grallariuswili-wili magnirostriswili-wili besar Cacatuidae albakakatua galeritakakatua goffinianakakatua moluccensiskakatua sanguienakakatua sulphureakakatua aterrimuskakatua raja Capitonidae fuliginosustakur hayiitakur armillaristakur chrysopogontakur corvinustakur eximiustakur henriciitakur javensistakur lineatustakur monticolatakur mystacophanostakur oortitakur pulcherrimustakur pyrolophustakur rafflesiitakur tutut Caprimulgidae concretuscabak diabolicustaktarau iblis Casuariidae bennettikasuari casuariuskasuari unappendiculatuskasuari gelambir-tunggal Charadriidae alexandrinuscerek javanicuscerek placiduscerek ruficapilluscerek vereduscerek cinctuscerek indicustrulek cinereustrulek macropterustrulek milestrulek topeng Chloropseidae mediacica daun cochinchinensiscica daun kinabaluensiscica daun sayap-biru moluccensiscica daun sayap-biru cyanopogoncica daun sonneraticica daun venustacica daun sumatera Ciconiidae episcopusbangau stormibangau asiaticusbangau javanicusbangau cinereabangau bluwok Cnemophilidae loriaecenderawasih sanguineuscenderawasih sericeacenderawasih sutera Columbidae nicobaricajunai argentinamerpatihutan hoedtiidelimukan cristatamambruk sclateriimambruk victoriamambruk dohertyiwalik granulifronswalik psittaceuspunai teysmanniipunai sumba Corvidae chinensisekek thalassinaekek florensisgagak fuscicapillusgagak orrugagak splendensgagak tristisgagak typicusgagak unicolorgagak validusgagak temiatangkar cinerascenstangkaruli occipitalistangkaruli galericulatustangkar leucopterustangkar kambing Cuculidae viridistokhtor nigrorufusbubut rectunguisbubut coromandusbubutpacar crassirostriskangkok sulawesi Estrildidae vanabondol oryzivoragelatik jawa Falconidae berigoraalap-alap cenchroidesalap-alap longipennisalap-alap moluccensisalap-alap peregrinusalap-alap severusalap-alap subbuteoalap-alap tinnunculusalap-alap fringillariusalap-alap latifronsalap-alap dahi putih Fregatidae andrewsicikalang minorcikalang besar Fringillidae estheraekenari melayu Glareolidae maldivarumterik isabellaterik australia Gruidae rubicundajenjang brolga Haematopidae fuliginosuskedidir longirostriskedidir belang Heliornithidae personatuspedendang topeng Hydrobatidae matsudairaepetrelbadai monorhispetrelbadai swinhoe Indicatoridae archipelagicuspemandulebah asia Laridae minutuscamarangguk stoliduscamarangguk hybridadaralaut leucopterusdaralaut niloticadaralaut albadaralaut caspiadaralaut brunnicephaluscamar fuscuscamar novaehollandiaecamar ridibunduscamar schistisaguscamar aleuticusdara laut anaethetusdara laut fuscatusdara laut lunatusdara laut dougalliidara laut hirundodara laut paradiseadara laut sumatranadara laut albifronsdara laut bengalensisdara laut bergiidara laut bernsteinidara laut sabinicamar sabine Leitotrichidae bicolorpoksai leucolophuspoksai rufifronspoksai albonotatuscica laurinaemesia telinga-perak Megapodiidae arfakianusmaleo bruijniimaleo wallaceigosong maleomaleo bernsteiniigosong cumingiigosong decollatusgosong forsteniigosong freycinetgosong geelvinkianusgosong reinwardtgosong tenimberensisgosong cuvierimaleo fuscirostrismaleo jobiensismaleo kerah-coklat Meliphagidae pulchracendrawasih carolaemelipotes fumigatusmelipotes gymnopsmelipotes arfak Meropidae forstenicirik-cirik sulawesi Monarchidae rowleyiseriwang boanensiskehicap brehmiikehicap everettikehicap julianaekehicap sacerdotumkehicap flores Muscicapidae concretussikatan ruckiisikatan sanfordisikatan brunneatussikatanrimba sodhiisikatanrimba sulawesi Nectariniidae duyvenbodeiburung madu mystacalisburung madu siparajaburung madu rhodolaemusburung madu buettikoferiburung madu sumba Oceanitidae oceanicuspetrelbadai marinapetrelbadai muka-putih Otididae australiskalkunpadang australia Paradisaeidae nigraastrapia splendidissimaastrapia magnificuscendrawasih regiuscendrawasih respublicacendrawasih albertisiparuh sabit bruijniiparuh sabit fastosusparuh sabit meyeriparuh sabit magnificatoowa superbacendrawasih obiensiscenderawasih pyrrhopteruscendrawasih atermanukodia chalybatusmanukodia jobiensismanukodia brevicaudaparadigalla carunculataparadigalla apodacendrawasih minorcendrawasih rubracendrawasih berlepschiparotia carolaeparotia sefilataparotia keraudreniimanukodia alberticendrawasih melanoleucuscendrawasih wallaciibidadari halmahera Pelecanidae conspicillatusundan onocrotalusundan philippensisundan paruh-totol Pellorneidae leucogrammicaberencet macrodactylusberencet besar Petroicidae archboldirobin bivittatarobin gunung Phaethontidae lepturusbuntutsate rubricaudabuntutsate merah Phalacrocoracidae melanogasterpecukular asia Phalaropodidae lobatuslakirumbai kecil Phasianidae arguskuau bulwerisempidan muticusmerak chalcurumkuaukerdil schleiermacherikuaukerdil kalimantan Picidae fulvuspelatuk pulverulentuspelatuk kelabu-besar Pittidae arquatapaok dohertyipaok granatinapaok venustapaok caeruleitorquespaok celebensispaok inspeculatapaok macklotiipaok pallicepspaok rubrinuchapaok rufiventrispaok baudiipaok caeruleuspaok schneideripaok guajanuspaok irenapaok schwaneripaok eleganspaok maximapaok megarhynchapaok moluccensispaok morotaiensispaok nymphapaok rosenbergiipaok sordidapaok versicolorpaok lantang Podargidae hartertiparuhkodok dulit Podicipedidae cristatustitihan novaehollandiaetitihan ruficollistitihan jelaga Procelariidae carneipespenggunting-laut pacificapenggunting-laut bulweriipetrel fallaxpetrel leucomelaspenggunting-laut capensepetrel desolatapetrel rostratapetrel barauipetrel sandwichensispetrel heinrothipenggunting-laut heinroth Psittacidae amboinensisnuri-raja chloropterusnuri-raja erythropterusnuri-raja jonquillaceusnuri-raja atranuri duivenbodeinuri scintillatanuri josefinaeperkici multistriataperkici papouperkici placentisperkici pulchellaperkici rubronotataperkici stellaeperkici toxopeiperkici wilhelminaeperkici diophthalmanuri-ara gulielmitertiinuri-ara melanogenianuri-ara nigrifronsnuri-ara roratusnuri borneanuri cyanogenianuri histrionuri reticulatanuri semilarvatanuri squamatanuri geoffroyinuri simplexnuri amabilisserindit aurantiifronsserindit catameneserindit exilisserindit flosculusserindit galgulusserindit pusillusserindit sclateriserindit stigmatusserindit domicellakasturi garruluskasturi lorykasturi bruijniinuri-kate keiensisnuri-kate pusionuri-kate musschenbroekiperkici pullicaudaperkici arfakiperkici flavicanskringkring madakringkring platuruskringkring fuscatanuri brehmiinuri-macan lorentzinuri-macan madaraszinuri-macan modestanuri-macan pictanuri-macan alexandribetet longicaudabetet cervicalisnuri-ara desmarestiinuri-ara godmaninuri-ara salvadoriinuri-ara goldieiperkici irisperkici cyanurusnuri fulgidusnuri gramineusbetet-kelapa lucionensisbetet-kelapa megalorynchosbetet-kelapa sumatranusbetet-kelapa capistratusperkici eutelesperkici flavoviridisperkici forsteniperkici haematodusperkici meyeriperkici ornatusperkici rosenbergiiperkici weberiperkici flores Ptilonorhynchidae buccoidesburungkucing melanotisburungkucing flavifronsnamdur inornatanamdur macgregoriaenamdur papuensisnamdur cerviniventrisnamdur lauterbachinamdur ardensnamdur aureusnamdur topeng Pycnonotidae crinigerempuloh paruh-kait Rallidae magnirostriskareo platenimandar castaneoventrismandar rosenbergiimandar talaudensismandar wallaciimandar ineptamandar forbesimandargunung leucospilamandargunung mayrimandargunung paykulliitikusan tabuensistikusan polos Recurvirostridae himantopusgagangbayang belang Rhipiduridae euryurakipasan javanicakipasan phoenicurakipasan ekor-merah Rostratulidae benghalensisberkik-kembang besar Scolopacidae scolopaceustrinil-lumpur semipalmatustrinil-lumpur arquatagajahan madagascariensisgajahan minutusgajahan phaeopusgajahan celebensisberkik-gunung rochusseniiberkik-gunung rosenbergiiberkik-gunung saturataberkik-gunung erythropustrinil flavipestrinil guttifertrinil incanatrinil ochropustrinil hijau Stercorariidae maccormickiskua longicauduscamarkejar parasiticuscamarkejar pomarinuscamarkejar pomarin Strigidae burhanipungguk iospungguk alfredicelepuk angelinaecelepuk beccariicelepuk brookiicelepuk collaricelepuk enganensiscelepuk jolandaecelepuk manadensiscelepuk mendenicelepuk mentawicelepuk siaoensiscelepuk umbracelepuk simalur Sturnidae melanopterusjalak putih-sayap tricolorjalak putih – tertiusjalak putih – religiosationg robustationg veneratationg rothschildiicurik bali Sulidae abbottiangsabatu dactylatraangsabatu leucogasterangsabatu sulaangsabatu kakimerah Threskiornithidae regiaibis sendok falcinellusibis davisoniibis melanocephalusibis moluccusibis spinicollisibis papua Timaliidae grammicepstepus dada-putih Trogonidae reinwardtiiluntur macklotiluntur oreskiosluntur orrhophaeusluntur duvaucelliluntur diardiiluntur erythrocephalusluntur whiteheadiluntur kasumbaluntur kalimantan Turdidae azureaciung-mungkal beccariiciung-mungkal sumatera Turnicidae everettigemak sumba Tytonidae inexspectataserak nigrobrunneaserak taliabu Zosteropidae javanicaopior flavuskacamata nehrkornikacamata wallaceikacamata wallacea Lihat atau download dalam versi PDF Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Lampiran PP No. 7 Tahun 1999NOMOR / MENLHK / SETJEN / / 6 / 2018NOMOR / MENLHK / SETJEN / / 8 / 2018NOMOR / MENLHK / SETJEN / / 12 / 2018 Yang berlaku untuk saat ini 05 Maret 2021 dst adalah yang terbaru, yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia NOMOR / MENLHK / SETJEN / / 12 / 2018.
pJdS1MT.