Misalnya sobat jalan jalan ke kebun binatang pada liburan yang . Contoh recount text tentang liburan ke jogja beserta artinya temukan. Kita langsung simak english text berikut ini ya sahabat kbi yang . Contoh recount text a study tour to balid i was in senior high school . Contoh Cerpen Liburan Ke Jogja â€" Amat from
Cerpen Karangan Florantina KrisdayantiKategori Cerpen Cinta Lolos moderasi pada 11 September 2017 Terdengar suara azan magrib berkumandang, mengajak kita umatnya untuk meluangkan waktu dan mendekatkan diri pada sang pencipta. Kala itu aku berjalan sendiri menyusuri kota jogja, dengan sebuah sarana transportasi bus umum aku dapat mengenal beberapa titik lokasi kota jogja. Namun saat aku tiba di sebuah pemberhentian bus yang jaraknya tak seberapa jauh dari bandara, mataku tertuju pada suatu hal, entah firasat hati dari mana aku tertuju pada seseorang yang ada di sampingku, kurasa Tuhan telah mempertemukanku dengan tulang rusukku yang selama ini kucari. Tiba-tiba seorang pemuda itu menyapaku “Hai, tujuan kamu mau pergi ke mana?” ucapnya dengan nada lembut dan suara yang lirih, “Aku sebentar lagi turun, aku berhenti di jalan demangan” ucapku dengan membalas perkataanya penuh lirih. ”Wah kita di rute yang sama, kamu kuliah atau sudah bekerja?”, tuturnya. “Aku sedang ada program study di sebuah hotel yang jaraknya tidak seberapa jauh dari tempat kosku”, sapaku. “Berarti kamu ke sini merantau?” Tegurnya. Lalu aku menjawab dengan nada lirih, “iya”. “Perhentian berikutnya selter jalan demangan, mercure, saphir dan lippo…” ujar pemandu bus. Tiba-tiba ada seorang mendorongku dari belakang saat aku turun, dan kacamataku pun terlepas…, saat itu aku bingung mencari kacamataku yang terjatuh enatah ke mana, karena kondisi yang ramai dan berhimpitan akhirnya, aku mencari di sela-sela riuhnya kerumunan orang-orang. Dan akhirnya aku menemukan. Tepat dengan persis aku menemukan kacamataku saat ada di dekat kakinya, dan tak kuduga seorang pria tak dikenal itu pun mengambil dan memberikan padaku “ini yang kamu cari, lain kali kalau jalan pelan-pelan,” tegurnya dengan senyuman dan sapaan manis menatapku. “Aku duluaan ya, rupanya adikku sudah menungguku di depan, semoga di lain hari kita berjumpa lagi, salam kenal namaku Lendra, mahasiswa Gajah Mada.” sambil menjabat tangan dan berlalu pergi. Yang kurasakan bukanlah kepedean saat bertemu dengannya pada pandangan pertama, melainkan aku merasakan ada sesuatu lain yang ingin Tuhan sampaikan padaku. Di lain hari… Derasnya deraian hujan membuat beberapa jalanan terendam banjir. Dan saat aku keluar dari hotel, ada seorang pria butuh pertolongan, dari arah kejauhan raut wajah pria itu seperti pernah kukenal, dan rupanya memang benar, “seperti Lendra?” Gumamku dengan suara lirih. “Hai Lendra?”, sapaku dari arah kejauhan. “Kamu… ehh”, sapanya dengan raut wajah terlihat panik. “Motorku mogok, dan aku bingung mau cari bengkel di mana?” gumamnya. “Ohh… kamu dari sini lurus aja di depan ada pertigaan kamu belok, maju sedikit udah ada bengkel kok” jawabku, sambil meninggalkan dia berlalu. “Tunggu”, ucapnya sambil menarik dan menahan tanganku yang akan berlalu. “Namamu?”, sapanya dengan nada lirih seakan ingin mengetahui aku sebenarnya. “Namaku Asti”, sapaku sambil berjabat tangan. Karena tak ingin pembicaraan terlalu lama aku pun, menyapa dan berjalan berlalu. 2 jam kemudian… Saat tiba di kosan aku pun membuka jendela kamar, dimana kamarku sendiri mengarah ke arah jalan raya, tepat dari lantai bawah rupanya Lendra berteriak sambil melambaikan tangan menengadah ke arah jendela kamarku. Namun yang begitu mengejutkan lagi Lendra meneleponku, entah nomor dari mana yang dia dapatkan yang pasti raut wajahnya begitu senang saat memandangku. “Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu Asti, aku mohon kamu mau memberi jawaban yang selama ini aku harapkan, bolehkan aku jadi sosok pria idaman dan mengisi butiran cinta di hatimu dan aku ingin bersahabat lebih akrab lagi bersamamu?” sapa Lendra dalam percakapan di telepon. “Lalu bagaimana kamu mengagumiku, padahal baru dua kali kita bertemu?” Sapaku dengan nada lirih. “Aku tidak sengaja menemukan flashdisk yang terjatuh di bus saat kita bertemu pertama kali apakah kamu masih ingat saat kamu terburu-buru dan kacamatamu terjatuh?, dan maaf jika aku lancang karena telah membuka beberapa data dan entah mengapa hatiku terpikat panah asmaramu, karena di sudut senja jogja lah yang mempertemukan kita berdua”. Dan Asti pun menerima permohonan Lendra untuk menjadi kekasihnya, dan Asti pun menghampiri Lendra dan memeluk dengan erat dan penuh kehangatan. Cerpen Karangan Florantina Krisdayanti Facebook Florantinakrisda Cerpen Senja Di Sudut Kota Jogja merupakan cerita pendek karangan Florantina Krisdayanti, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Ciuman Pertama Oleh Nabilah Ku lempar handukku ke kasur begitu saja, aku segera bersiap-siap untuk pergi ku raih ponselku di meja yang sudah berdering beberapa kali, sebuah pesan singkat dari Rey pacarku yang Senja dan Cerita Oleh Radatul Akbar Sore, senja mulai memperlihatkan keindahannya. Di sebuah bangku panjang di tepi pantai, di bawah pohon besar yang tidak pernah bosan menggugurkan daunnya, sembari kau bertanya “Apakah cinta datang disaat Hujan Oleh Dinda Trika Seorang gadis yang nampak acuh terhadap keaadaan sekitar. Ia hanya menatap lurus ke arah jendela sekolah. Alunan nada melow dipadukan dengan suara bariton yang khas, dan kini tengah mengalun Sunny Dan Matahari Oleh Tumm “Memangnya ada hal apa, Ta? kenapa kau memanggilku ke mari?” tanya Sunny pada sahabatnya, Ata. “Aku ingin menunjukkan sesuatu, Sun. Coba kamu lihat ke depan,” “Wah, sunset! bagus banget!” Valentine Oleh Nur Rafika Apa cinta itu? Aku selama ini gak pernah percaya yang namanya cinta. Karena bagi ku cinta itu hanya ada di dalam sebuah dongeng anak-anak yang lebay ceritanya dan cinta “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
WayangJogja Night Carnival (WJNC) akan menjadi puncak rangkaian HUT Kota YogyakartaSenang sekali kalau bermimpi Saat bangun menjadi nyata Pagi-pagi seseorang mengabari Kalau saya akan ke Jogja Bahagia sekali rasanya ketika atasan di kantor menyampaikan kalau saya menjadi salah satu perwakilan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Yogyakarta. Kota yang sudah sejak lama saya impikan bisa bertandang ke sana. Kota yang sempat membuat saya bingung dengan pengejaan singkatannya, Yogya atau Jogja? Yang akhirnya saya mendapatkan jawaban jika kata Jogjalah yang dipilih karena mudah dilafalkan oleh semua oran termasuk orang asing. Dan ketika beliau menanyakan apakah saya bersedia, langsung saja saya mengangguk. Kapan lagi saya bisa ke Jogja? Terlepas ini adalah perjalanan dinas dan bukan untuk liburan, tetapi saya selalu berusaha menikmati setiap detik yang saya habiskan saat berada di kota baru yang saya kunjungi itu. Kendati jadwal pelatihan yang saya ikuti sangat padat sehingga tidak ada waktu untuk menjelajahi kota Jogja, tapi itu sudah cukup untuk saya. Bisa melihat Jogja dari dekat sudah membuat saya senang. Mimpi yang Menjadi Nyata Baru beberapa hari sebelumnya saya berkomentar di sebuah blogpost milik Omduut tentang kisah perjalanannya selama di Yogyakarta, saya menuliskan kalau saya ingin sekali ke Jogja dan saya belum pernah sekalipun ke Provinsi yang dijuluki sebagai Kota Gudeg itu. Lalu, beberapa hari setelah komentar saya tersemat, Yang Maha Mendengar mengabulkan keinginan saya. Saya akhirnya datang ke Jogja. Rinai hujan menemaniku saat berangkat ke Jogja dari Nanggroe Aceh tercinta Sendiri saya berangkat dari Banda Aceh menuju Jakarta. Hujan begitu setiap menemani perjalanan saya ke Jogja. Ya, hujan telah turun di subuh yang gelap di Banda Aceh pun demikian saat transit di Jakarta, rinai hujan masih membasahi bumi. Dan ketika pesawat yang saya tumpangi mendarat di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, hujan belum juga reda. Alih-alih berhenti, air dari langit itu semakin lebat saja membasahi bumi. Dengan menggunakan payung yang disediakan pihak bandara, saya pun berjalan memasuki pintu masuk bandara. Ucapan selamat datang dalam bahasa Jawa menyambut setiap penumpang yang memasuki pintu tersebut. Iringan musik gamelan yang diputar lewat pengeras suara semakin meyakinkanku jika saya benar-benar telah tiba di Daerah Istimewa yang sangat terkenal dengan kekentalan adat istiadat dan kebudayaannya. Hujan tetap awet saat kusinggah sejenak di Jakarta Sambil menunggu jemputan, saya mencoba menjelajahi Bandara Adi Sucipto. Meskipun penerbangan di bandara ini lumayan padat, tapi menurutku ukuran bandara tidak seimbang dengan banyaknya pesawat yang mondar mandir. Selain itu, bandara ini juga kesannya masih kurang tertata rapi. Ketika saya menuju pintu keluar, seperti biasa, para supir taksi berbondong-bondong menawarkan jasanya kepada saya dan penumpang lainnya. Namun, saya terpaksa menolak mereka karena telah ada minibus yang menunggu saya dan peserta pelatihan lainnya dari seluruh Indonesia. Hujan begitu awet di Yogyakarta Hujan belum juga menunjukkan tanda-tanda akan reda. Padahal, saya sudah berencana untuk jalan-jalan sebentar sebelum acara dimulai. Berbagai tempat wisata di Jogja yang bisa dikunjungi dalam waktu singkat dan dekat dengan penginapan sudah tercatat dalam list saya. Pun demikian dengan rencana saya untuk bertemu blogger-blogger Jogja seperti kak Indah Juli, Mbak Rian, dan Mbak Irul. Baca juga Tempat Wisata Belanja di Joga yang Ingin Saya Kunjungi Langit Jogja terlihat mendung dan setelahnya hujan kembali mengguyur dengan deras Dalam perjalanan menuju hotel, saya menghubungi Kak Indah dan menyampaikan kalau saya akan terlambat tiba di hotel, jauh meleset dari jadwal yang sebelumnya saya utarakan padanya. Ternyat Kak Indah pun demikian, beliau terjebak macet karena hujan semakin deras. Setelah 20 menit perjalanan dengan menggunakan minibus, saya pun tiba di tempat saya menginap yaitu Hotel Eastparc Yogyakarta yang berlokasi di Jln. Laksda Adisucipto Km. 6,5 Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta. Ketika memasuki hotel mata saya dimanjakan dengan parc atau park alias taman dan dipadukan dengan unsur-unsur Jawa. Beragam lukisan dengan harga yang membuat mata terbelalak dipajang pada setiap sudut hotel ini. Dan setelah meletakkan koper di kamar, saya pun langsung menuju lobi hotel dan menunggu teman-teman blogger datang. Meet Up dengan Blogger Jogja Sudah menjadi kebiasaan para blogger untuk meet up, kopi darat dengan blogger lokal ketika bertandang ke suatu daerah. Konon lagi karena kita bergabung dalam beberapa komunitas blogger yang sama, kehebohan langsung tercipta saat bersua. Jadi, jauh-jauh hari sebelum berangkat, saya sudah mengabari Kak Indah kalau saya akan ke Jogja. Ada cerita lucu sebenarnya antara saya dan kak Indah Juli atau yang lebih dikenal dengan Makpuh di Komunitas Emak-emak Blogger KEB, pemilik blog Ternyata, tahun 2010, saat roadshow Pesta Blogger ke Banda Aceh, kami pernah dipertemukan dalam satu tim, lho. Saya menjadi panitia untuk chapter Aceh saat itu. Namun, kami tidak saling mengenal atau bertegur sapa kala itu. Mungkin karena sama-sama sibuk dengan tugas masing-masing. Entahlah, pokoknya saya tidak tahu kalau ada Kak Indah yang menjadi perwakilan panitia Pesta Blogger dari pusat. Beberapa tahun kemudian, ketika Facebook mengingatkanku akan foto acara Pesta Blogger 2010 itu, saya melihat Kak Indah berdiri tepat di belakangku. Walhasil, kami sama-sama tertawa dan tidak menyangka kalau kami pernah bertemu. Meet up bersama emak-emak blogger Jogja sumber foto Rian Mbak Rian Anastasia yang sering dijuluki barbie dan pemilik blog yang pertama sekali hadir karena rumahnya tidak jauh dari hotel tempat saya menginap, lalu disusul oleh Mbak Irul, dan terakhir Kak Indah karena rumahnya paling jauh. Kami pun memulai obrolan di lobi, saling bercerita dan tidak lupa berfoto bersama. Pertemuan kami belum usai, karena belum pernah ke Jogja, saya meminta mereka mengajak saya ke tempat makan recommended di Jogja. Rian lalu mengusulkan untuk mencicipi Bakmi Jawa Mbah Gito yang terletak di Jalan Nyi Ageng Nis 9, Peleman-Rejowinangun Sleman. Hm, makan mie pas lagi hujan gini pasti seru. Setelah memesan transportasi mobil online, kami pun menuju ke Bakmi Jawa Mbah Gito. Lokasinya tidak jauh dari hotel dan sangat dekat dengan rumah Rian. Interior warung Bakmi Mbah Gito ini seperti rumah pohon, sangat unik menurutku. Bersama pegawai Bakmi Jawa Mbah Gito, Yogyakarta Foto milik Mbak Rian Setelah kenyang menikmati lezatnya Bakmi Jawa, hujan belum juga reda. Padahal saya ingin sekali melihat keindahan Kota Jogja pada malam hari. Rian dan Kak Juli pun akhirnya mengajak saya berbelanja oleh-oleh Jogja di Mirota Batik sedangkan Mbak Irul pamit lebih dahulu karena harus menjemput anaknya yang sedang berlatih bela diri di sebuah gedung olah raga. Hujan tak kunjung berhenti selama saya di Jogja. Bahkan ada beberapa daerah yang mengalami banjir. Syukurnya, di hari terakhir saya di Kota Wisata ini, matahari mulai menampakkan senyumannya walau tidak begitu cerah. Jadi, sebelum beranjak pulang, saya sempat jalan-jalan ke Candi Prambanan. Cerita tentang perjalanan saya ke candi ini ada di tulisan berikutnya, ya 🙂 Karena belum sempat menjelajah Yogyakarta pada ketadanganku kali ini, keinginan untuk kembali ke kota ini semakin beralasan. Ya, Jogja, aku pasti kembali.[] Liza FathiaNahkali ini mau share Itinerary Standar Di Jogja Selama 4 Hari 3 Malam buat yang pertama kali ke Jogja. Pasti bingung Jogja itu kan kota wisata banget dan Never Ending Asia, jadi pasti banyak yang harus dikunjungi. Dengan 4 hari sebenernya gak cukup seh, tapi dengan itinerary ini minimal bisa bantu untuk mencoba. Wisata Mainstream Jogja. Cerpen Tentang Liburan Ke Jogja. Web cerpen tentang liburan ke yogyakarta. Tidak semua yang terjadi dalam liburan harus diceritakan. Contoh Kerangka Karangan Tentang Liburan Ke Pantai Berbagai Contoh from Ngasem, sidoharjo, tepus, gunung kidul regency, special region of yogyakarta 55881. Tips liburan murah ke jogja seru dan tak terlupakan. Web lapar mulai menggoda perut kami, lalu kami singgah di sebuah restoran orang utan yang lumayan besar. Web Cerita Liburan Dirumah Saja Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya Singkat. Wisata kuliner, dah lah ga. Pada liburan kali ini saya bersama keluarga saya sangat senang sekali, liburan kali terasa berbeda dari sebelumnya, karena liburan kali. Tepatnya pada periode jumat ,tanggal 6 januari. Cuti Kali Ini , Saya Bersama Adik, Ibu Dan Bibi Saya Melaksanakan Wisata Ke Yogjakarta. Ini lagu sering dinyanyikan si cimut adik semata wayangku. Web cerpen liburan ke jogja. Nama sebenarnya sih cici, karena sejak kecil dia lucu. “Liburan Telah Tiba, Hore, Hore.”. Sebagai makhluk yang tak jauh dari kekurangan, sudah sepantasnya kita punya tujuan. My mom’s parents lived in jogja, a small yet unique city. Aku diajak ayah berlibur ke. Cerita Libur Lebaran 5 Web pada tahun 2016 kami sekeluarga berlibur di jogja selama 2 hari 2 malam. Dimulai dari daerah ujung utara jogja, kami. Web liburan ke jogja. Smpn 1 Karas Mengadakan Wisata Ke Jogjakarta Yang Diikuti Siswa. Web tips memuat cerpen liburan. Cerpen pengalaman pribadi, cerpen remaja. Web cerpen tentang liburan ke jogja. Kamiberangkat ke yogya pada hari kamis (H+4 lebaran) menggunakan kereta yang telah kami pesan online, kami berangkat dari stasiun pasar senen jakarta pukul 21.45 dan sampai di yogya pukul 06.00. Setelah itu kami langsung mencari untuk sarapan pagi, berjalanlah kami dari stasiun ke jalan malioboro. Senang campur aduk ketika sudah sampai Cerpen Karangan Faalih M YusaKategori Cerpen Gokil, Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 14 June 2014 Suatu Hari di Pagi yang cerah, Secerah dahi teman gua yang bisa memantulkan sinar matahari, tiba-tiba terdengar suara ayam berkaki empat, berambut kriwil dengan paruhnya yang tonggos ? *Ayam aneh tetangga gua* dan membuat gue kaget dan langsung tersentak bangun dari tidur gue selama 6 jam, 75 menit, 10 detik, dengan muka kayak tapak sepatu yang nginjak kotoran burung, tapi dengan hati kayak hatinya Romeo.. Gua beranjak dari kasur gua dengan tampang yang imut dan mengenaskan.. Maksud gua, menggemaskan.. Setelah mandi pagi dan menggosok gigi, gua nolongin emak gua ngebersihin kasur karena gua gak mau emak gua kecapekkan ngebersihin kasur gua. Setelah kasur yang udah gua diami selama 6 jam lewat sedikit itu rapi, gua loncat lagi ke kasur gua dan gua kusutin lagi deh kasurnya.. Trus, Gua suruh adek gua yang ngerapiin kasur dengan ancaman kalau dia gak mau nolongin, gua bakal nyabut giginya satu persatu dengan tangan kumuh gua yang penuh darah dan nanah dengan cara yang paling keji. Gua bakal nyabut gigi adek gua sampai ke akar gigi terdalam, kalau bisa sampe gusinya tercabut, kurang ganas apa gua coba? *Gua berharap dipuji sebagai makhluk yang ganas ya* Setelah semua kegiatan pagi gua selesai, gua pergi ke sekolah dengan hati yang gembira. Di tepi jalan, gua nyetop BMW Becak Mas Warno dengan tangan kanan seraya mengacungkan jari tengah gua sebagai permintaan tolong gua.. BMW itu pun berhenti tepat di depan mata gua, gua hening dan tiba tiba kaki gua melangkah menuju BMW itu dan gua pun terduduk di sana. Gua menatap jalanan yang penuh debu dan asap polusi yang dikeluarkan sepeda bapaknya temen tetangga gua. Gua secara reflek menutup dua lobang di wajah gua dengan 2 lembar tisu yang tersedia di pundak mas warno. How Elegant This Becak. Akhirnya gua memutuskan supaya gua cepet cepet pergi ke sekolah gua, gua akhirnya bilang ke mas warno “Mas, SMA 91 yaa..” gua bilang dengan wajah polos berlumuran keringat darah.. Sesampainya di depan SMA 91, Gua bilang ke si mas warno “mas, mas, kiri mas..” Mas warno pun menjawab “lo kira gua supir angkot apa? Turun loo !!!” Gua pun turun dengan tampang sedih dan tidak berdaya.. Akhirnya secara spontan, mas tarno memacu gas becaknya dan melakukan hal yang sangat amat membuat gua merasa dipermainkan oleh alam.. Dia nge-drift dengan becak butut miliknya dan kemudian ia hilang dari pandangan mata gua nan paling sexy ini.. Akhirnya gua masuk ke kelas dan belajar seperti biasa tanpa ada hal hal aneh lain yang menggerayangi gua.. Sekian cerita dari gua dan amanat dari cerita ini adalah “Jangan pernah menyamakan supir angkot dengan tukang becak” Gua tau ending dari cerita gua ini murahan dan gak bagus dan gua harap lo, lo dan lo *nunjuk pake kelingking kaki kiri* bisa menerima semua ini dengan tabah, sabar dan ikhlas.. Arigatou, TerimaKasih, Thank’s… Cerpen Karangan Faalih M Yusa Blog Nama gua Faalih M Yusa, Mereka fans gua biasa manggil gua Faalih.. Gua seorang penulis beginner yang juga sedang menuntut ilmu dalam bidang persantetan.. Buat yang mau ketemu sama gua, jangan yaa.. Gua orangnya sibuk.. Bukannya mau sombong, tapi begitulah gua.. Cerpen Perjalanan Menuju Sekolah merupakan cerita pendek karangan Faalih M Yusa, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Uji Nyali di Malam Jumat Oleh Ardi Setiawan Jordi Namaku jodi, aku berumur 13 tahun dan aku sudah sampai di kelas 2 smp. Kata orang-orang di jam 12 sampai jam 3 pagi adalah jam yang mengerikan. Tetapi aku Grandfather Rules Part 1 Oleh Lily N Aku tau jika kehadiranku tidak diharapkan di keluarga ini. Pamanku, bibiku, saudara sepupuku tidak ingin aku ada disini. Mereka sama sekali tidak ingin melihat wajahku ada di depan mereka, Love Yourself Part 1 Oleh Ulan Albaar “Bagaimana? Bukannya ini bagus?” tanya perempuan berjilbab dengan mata berbinar menatap pemuda di hadapannya dengan menunjukkan sebuah gaun panjang biru muda dengan hisan manik manik dan bunga bunga kecil. Akhir Cerita Bahagia Oleh Nadia Luthfita Faadhillah Tak jauh dari pandanganku, lelaki itu berjalan ke arahku dengan tersenyum bangga. Hari ini, Tuhan memberikan hadiah banyak padanya. Mulai dari ia lulus dengan nilai terbaik, tak ada masalah Bagian Terbaik Dari Mimpi Oleh Resti Hawa Salsabilla Hari ini, akhirnya perpisahan itu terjadi. Perpisahan dengan kakak kelas 12. Itu artinya, aku harus jauh dari seseorang yang hampir satu tahun terakhir aku kagumi, orang yang telah memberi “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" JVAh.