1. Alkohol (alkanol) yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus hidroksil (−OH). Senyawa alkohol dengan satu gugus −OH mempunyai rumus umum C n H 2n+2 O. Berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada atom C yang mengikat gugus −OH, alkohol dibedakan menjadi:
Tata nama Alkana. Berikut ini adalah aturan tata nama senyawa alkana. a. Alkana rantai lurus. Penamaannya berdasarkan atom C dan memberi awalan n (normal = tidak bercabang) CH3-CH2-CH3 : n-propana. CH3-CH2-CH2-CH3 : n-butana. CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 : n-pentana. b. Alkana bercabang
Nama - nama lain untuk senyawa alkana meliputi propana, butana, pentana, heksana, heptana, oktana, nonana, dan dekana. Rumus struktur dan rumus molekul deret alkana dapat dilihat melalui tabel homolog senyawa alkana berikut. Dari metana ke etana mempunyai perbedaan - CH 2 - begitu pula seterusnya.
Tata nama alkana menurut IUPAC adalah sebagai berikut: 1. Alkana yang memiliki rantai lurus diberi nama sesuai jumlah atom karbonnya. Contoh tata nama alkana yang memiliki rantai lurus: propana 2. Tata nama.
Bensin, gas alam, dan minyak pelumas sebagian besar terbuat dari metana dan etana yang merupakan senyawa Alkana. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, Alkana adalah senyawa organik yang terdiri dari atom karbon dan atom hidrogen ikatan tunggal dan tidak memiliki gugus fungsi lainnya.
KOMPAS.com - Senyawa haloalkana berikut yang dapat digunakan sebagai obat bius adalah …. CHCl3; CHl3; CCl4; C2H5Cl; CHCl=CH2; Jawabannya adalah a. CHCl3. CHCl3 adalah senyawa haloalkana yang digunakan sebagai obat bius, berikut adalah penjelasannya!. Baca juga: Haloalkana: Sifat dan Kegunaanya Dilansir dari A Level Chemistry Revision, klorofom atau CHCl3 adalah senyawa kimia organik
I2D61TM.