Videochattingsering disalahartikan dengan video conference.Video chatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (point to point), sedangkanvideo conferencemengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
Berinteraksi melalui internet menjadi bagian dari perkembangan teknologi komunikasi bagi masyarakat terutama pengguna jejaringnya. Teknologi komunikasi yang digunakan untuk saling mengeksplorasi dan membagikan berbagai aktivitas keseharian di Media DigitalSaat ini model komunikasi di media digital menjadi tren baru dalam masyarakat seiring berkembangnya situs media sosial di internet seperti facebook, instagram, twitter, youtube dan media sosial lainnya. Dan berdasarkan data yang ada, sebagian besar masyarakat Indonesia mengakses internet untuk berkomunikasi dan mengakses media sosial. Jarang sekali yang mengakses atau mengunduh informasi penting dari pengguna internet terutama pemakai internet dipungkiri, awalnya saya juga menggunakan internet di smartphone hanya untuk mengakses media sosial. Konsekuensinya saya lebih banyak hanyut di beranda media sosial. Dulu semua tampak menyenangkan, tetapi kini saya mulai jengah dengan interaksi pengguna media sosial yang berseliweran di halaman media sosial milik perkembangan dunia politik yang sedang marak di negeri ini, bermunculan pengguna di media digital yang acuh dengan etika berkomunikasi. Hal tersebut membuat saya malas untuk membuka media sosial yang dahulu selalu dibuka, bahkan salah satu media sosial kini perlahan mulai saya prilaku individu dalam kehidupan bermasyarakat erat kaitannya dengan aturan, nilai dan pedoman yang berlaku. Begitu pula dengan tata cara berkomunikasi, semestinya semua orang mengedepankan etika berkomunikasi di dunia digital atau yang bisa kita sebut merupakan pertimbangan atau perhatian terhadap tingkah laku manusia dalam mengambil keputusan moral. Etika merupakan rasio atau akal budi manusia yang objektivitas terhadap penilaian benar atau salahnya tingkah laku seseorang kepada orang lain. - SpillaneBerbicara mengenai etika dalam komunikasi di dunia digital, Hari Rabu lalu tanggal 11 November 2020, Siberkreasi mengadakan webinar Training Asah Digital dengan tema Mempraktikkan Interaksi Online Yang sendiri yaitu gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya seperti penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying dan online radicalism. Etika Berkomunikasi dan Berinteraksi di Media Digital Seperti yang telah saya bicarakan sebelumnya, karena situasi di beranda media sosial kini tidak se-asyik dahulu, saya memilih menjauh dari salah satu media sosial. Seandainya media sosial bisa seperti dahulu, tempat bersilaturahmi, berkomunikasi dan berdiskusi, barangkali saya masih senang scrolling di media sosial tersebut. Jika saja semua pengguna internet bisa saling berinteraksi dengan positif, semua akan merasa damai, bukan?Ya, seandainya semua pengguna internet bisa memperhatikan etika saat berkomunikasi dan berinteraksi di media bagaimana caranya mempraktikkan interaksi yang positif? Menurut MC AMMHO yang menjadi pembicara webinar yang kemarin saya ikuti, cara paling mudah untuk mempraktikkan interaksi online yang positif, yaitu memiliki rasa empati saat pentingnya praktik diskusi online untuk memahami, membantu orang lain dan menjalin hubungan, diperlukan rasa empati dalam berinteraksi. Karena memiliki rasa empati itu penting saat berkomunikasi di media digital. Empati sendiri merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami dan berbagi rasa dengan makhluk lain. Sikap empati tidak bisa muncul dengan instan. Pengalaman hidup, emosi, lingkungan dapat berpengaruh mengubah sikap empati seseorang. Cara untuk menumbuhkan rasa empati saat berinteraksi di media digital yaitu 1. Kenali audiensSetiap media sosial memiliki karakteristik masing-masing. Kewajiban kita untuk mengenali audiens dianggap bisa melakukan interaksi lebih Tempatkan diri kita di posisi orang pepatah yang mengatakan, berjalanlah satu mil dalam sepatu orang lain sebelum kita mengkritiknya. Menempatkan diri di posisi orang lain dan memahami apa yang dirasakan orang lain, bisa membuat kita mengerti alasan orang tersebut melakuka hal yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. 3. Perlakukan semua orang sama, memiliki kepentingan yang sama dalam menggunakan media kita dalam berkomuikasi di internet adalah sama-sama manusia maka standar komunikasi yang kita lakukan dalam keseharian mestinya sama sebagaimana kita lakukan di dunia nyata. Etika berkomunikasi seperti penggunaan bahasa, struktur kalimat dan norma lainnya seharusnya sama seperti yang kita lakukan saat berinteraksi di dunia merupakan bentuk komunikasi dua arah. Agar bisa berempati dengan baik, sebaiknya kita bersikap terbuka pada orang lain. Keterbukaan tidak terbatas pada kemauan untuk memulai atau terlibat dalam pembicaraan, tetapi juga membuka diri secara emosional dengan orang lain. Namun terbuka itu bukan berarti kita harus menceritakan kisah hidup kita pada orang lain, selektiflah memilih apa saja yang bisa kita bagikan dan apa saja yang harus kita simpan Peka terhadap lingkunganUntuk membangun empati kepada orang lain, peka terhadap lingkungan merupakan hal penting yang harus dilakukan. Dengan peka terhadap lingkungan, kita akan sadar ketika terjadi sesuatu dan lebih peka mengenai tindakan yang akan diambil menyikapi perubahan Netiket di Media DigitalBerinteraksi di dunia digital tentu saja berbeda dibandingkan dengan di dunia nyata. Jika secara offline atau tatap muka kita bisa melihat ekspresi wajah, gestur tubuh dan intonasi berbicara, tidak begitu halnya ketika kita berinteraksi di dunia tidak bisa melihat, mendengar atau merasakan langsung ketika berinteraksi di media sosial. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam berkomunikasi secara melukai perasaan orang lain dengan berkomentar yang bijak, bersikap saling membangun bukannya mengirim komentar yang bernada menyerang. Berikut ini aturan inti netiket yang perlu diperhatikan yaituSebaiknya tidak mengetik pesan dengan menggunakan huruf kapital semua. Meskipun hanya pesan singkat, jika ditulis dengan huruf besar, sama artinya kita sedang berteriak. Kecuali memang kita menginginkan pembaca mengetahui jika kita memang hendak menegaskan. Ingatlah jika tidak semua orang mengetahui isi hati mengirim postingan apapun yang tidak layak dikatakan pada orang lain. Internet bukan tempat untuk mencari pertengkaran. Di sana tempat orang mencari informasi yang aturan seperti di kehidupan nyata. Bersikap dan bertindaklah sesuai etika dan jangan buru-buru menyimpulkan sesuatu. Pengguna internet berasal dari segala penjuru negeri dan memiliki pandangan terhadap sesuatu yang berbeda. Bersikaplah secara terbuka dan dengarkan orang lain dengan penting lainnya yang perlu diingat saat berkomunikasi dan berinteraksi di media digital yaitu selalu perhatikan etika. Netiket sendiri berbeda di setiap daerah. Tidak semua orang mengikuti aturan yang sama. Jadi bersikaplah terbuka dan tetap berbicara kritis untuk negatif yang sering kita temui di internet adalah cyberbully, pembuat onar, penipu atau bahkan predator. Semuanya itu memiliki ciri yang bisa kita umum pembuat onar di media digital atau yang dikenal sebagai troll yaitu selalu memposting komentar negatif, menyalin dan menempel banyak teks dan tidak pernah mencoba mengakhiri percakapan secara sendiri bisa dilihat dari ciri-cirinya yaitu mereka yang mudah marah, biasanya melakukan kekerasan dengan kata-kata dan tindakan, sering mencela dan melecehkan orang internet lainnya yang bisa mengganggu interaksi di media digital yaitu predator. Mereka yang disebut predator yaitu yang selalu memainkan peran seolah-olah menjadi korban. Berpura-pura bahwa mereka membutuhkan bantuan kita dengan dalih ingin mendapatkan kepercayaan. Selain itu, predator sering kali memisahkan diri dari orang yang kita tidak hanya beraksi di dunia nyata, di media digital pun kita bisa menemukan penipu. Biasanya mereka fokus untuk mendapatkan uang kita daripada memberikan informasi yang terperinci. Mereka tidak transparan dan tidak benar-benar menjawab pertanyaan. Selain itu, ciri-ciri umum penipu yaitu mengusulkan produk/usaha yang terlalu kita dihadapkan oleh situasi yang tidak kita prediksi sebelumnya. Situasi yang ingin kita hindari demi keselamatan diri. Lalu bagaimana agar bisa terlepas dari percakapan atau situasi yang berbahaya?Dampak buruk dalam menghadapi situasi yang berbahaya di media digital tentunya sebisa mungkin kita hindari. Itulah mengapa mempelajari netiket merupakan hal yang penting. Terlebih di era digital seperti sekarang ini, di saat komunikasi begitu masif dilakukan melalui teknologi internet. Mengingat cara berinteraksi di internet tidak berbeda dengan interaksi di dunia maya, oleh karenanya kita harus mempraktikkan etika berkomunikasi di media digital Salam takzim
Bukusimulasi dan_komunikasi_digital_bagian_2 1. i 2. ii 3. iii KATA PENGANTAR Pertama-tama saya panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga Bahan Ajar 1 dan Bahan Ajar 2 - Bahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital (Simdig) yang merupakan bagian dari bahan ajar Kurikulum 2013 yang disempurnakan ini, dapat disusun. Dunia pendidikan di Indonesia memiliki tan
TranslatePDF. Latihan Soal USBN Simulasi Digital 2017 SMK part #1 1. Fungsi yang digunakan untuk menghitung rata-rata adalah .. a. =SUM D. =COUNTIF b. =IF E. =SUMIF c. =AVERAGE JAWABAN : C 2. Beberapa fungsi dari komunikasi adalah, kecuali .. a. Sebagai informasi b. Sebagai motifasi c. Sebagai Komunikam d.
Berikut ini merupakan etika dalam komunikasi video conference, kecuali? Menyebutkan nama sebelum berbicara Mempersiapkan bahan atau topik diskusi Menggunakan tombol mute ketika anda tidak sedang berbicara Bersahutan saat video conference berlangsung Memastikan suara latar belakang seminimal mungkin Jawaban yang benar adalah D. Bersahutan saat video conference berlangsung. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini merupakan etika dalam komunikasi video conference, kecuali Bersahutan saat video conference berlangsung. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Menyebutkan nama sebelum berbicara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Mempersiapkan bahan atau topik diskusi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Menggunakan tombol mute ketika anda tidak sedang berbicara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Bersahutan saat video conference berlangsung adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Memastikan suara latar belakang seminimal mungkin adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Bersahutan saat video conference berlangsung. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
SoalUAS PTIK Semester 1 BSI. 1. Jenis printer yang cara kerjanya berdasarkan sinar laser adalah : 2. Perpaduan dari teknologi digital dengan telekomunikasi, terdapat pada era. 3. Huruf A pada bilangan heksadesimal bernilai. 4. Alat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital adalah.
Hai Campuspedia-friends!—Di masa pandemi kini hampir semua pembelajaran dan pekerjaan dilakukan secara daring dari rumah masing-masing. Sebut saja sudah sekitar 7 bulan Pembelajaran Jarak Jauh PJJ dan Work From Home WFH dilakukan. Namun, sebenarnya bagaimana sih etika mengikuti online meeting menggunakan video conference? Virtual ataupun online meeting dengan video conference ini sebenarnya sudah jadi hal lumrah di era serba digital ini, namun penggunaannya makin masif ketika kita diharuskan di rumah. Hal positifnya, kita bisa berkomunikasi dan melanjutkan kegiatan akademik maupun pekerjaan cukup dari rumah saja. Namun, meskipun begitu, baiknya kita masih harus tetap memerhatikan etika ketika menghadiri online meeting tersebut. Dan sebenarnya, juga tidak jauh berbeda ketika kita mengikuti meeting secara online. Kira-kira apa saja ya etika mengikuti online meeting? Penasaran? Yuk kita bahas lebih lanjut! Baca juga 7 Alternatif Pekerjaan Online Tanpa Harus Ngantor 8 Etika Mengikuti Online Meeting Persiapkan Device yang Dibutuhkan Meskipun semua serba mudah dan cukup dilakukan di rumah masing-masing, bukan berarti online meeting ini tidak ada hambatan apapun. Jadi, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di tengah-tengah berlangsungnya meeting, persiapkan semua device yang kamu butuhkan ya C-friends! Mulai dari PC atau laptop, ponsel, earphone, buku catatan, hingga earphone dan jaringan internet yang memadai. Kurangi Kebisingan Nah, masih relate sama poin pertama nih, etika online meeting selanjutnya adalah persiapkan tempat yang tenang dan minim kebisingan. Usahakan menyiapkan dan berada di tempat yang minim kebisingan, agar kamu bisa fokus dengan meeting. Apalagi, jika kamu adalah orang yang akan presentasi. Pastikan juga ponsel kamu dalam mode silent atau minimal mode bergetar. Dan jangan lupa juga untuk memberi tahu orang rumah jika kamu sedang meeting dan tutup pintu kamu. Pakailah Pakaian yang Tepat Meskipun tak lagi perlu datang ke kelas ataupun ke akntor, bukan berarti kamu bisa berpakaian bebas dan tidak rapi ya C-friends! Meskipun daring, usahakan tetap mengenakan baju yang rapi ya. Minimal baju atasan seperti blouse atau kemeja, karena masih terlihat ketika melakukan online meeting. Dan untuk bawahannya, kamu bisa lebih santai deh! Mute Ketika Tidak Berbicara Nah, etika poin keempat ini sering dilupakan dan terkadang lolos dari perhatian para peserta online meeting nih C-friends! Yaitu, mematikan atau mute microphone. Ketika belum giliran kamu untuk presentasi atau berbicara, pastikan bahwa pengaturan microphone kamu sudah mati. Agar noise atau suara yang ada di latar belakang kamu tidak mengganggu peserta meeting lainnya. Tetap Sopan Ketika menghadiri online meeting menggunakan video conference, tetaplah bersikap sopan dengan memerhatikan apa yang sedang dipresentasikan. Dan responlah ketika diminta pendapat atau diajukan pertanyaan. Hindari juga memotong pembicaraan orang lain, dan kalau kamu tidak sengaja karena adanya delay, jangan ragu untuk meminta maaf ya C-friends! Fokus dan Tidak Mengganggu Perhatian Orang Lain Nah, etika poin keenam ini juga masih relate sama poin sebelumnya nih! Ketika menyimak dan memerhatikan presentasi yang diberikan, jangan lupa juga untuk fokus pada isi materinya ya! Jangan sampai karena kamu tidak fokus, akhirnya rasa bosan melanda bahkan sampai menguap dan terkantuk-kantuk. Hindari juga mengganggu fokus orang lain dengan memainkan jari-jari kamu di layar atau mencoret-coret materi yang sedang dipresentasikan ya! Hindari Makan dan Minum Masih perihal bersikap sopan, alangkah lebih baiknya jika kamu juga menghindari makan dan minum ketika meeting sedang berlangsung. Kecuali jika online meeting tersebut bersifat santai dan kamu dipersilahkan untuk makan dan minum. Atau, baiknya lagi meskipun kamu dipersilahkan, jangan terlalu menampakkannya di video ya C-friends, hihi. Konfirmasi Jika Harus Meninggalkan Meeting Meskipun online meeting dan menggunakan video conference, kamu sangat diperbolehkan untuk izin meninggalkan meeting sejenak untuk ke toilet kok C-friends! Namun, pastikan kamu memberi informasi atau konfirmasi ke peserta meeting lainnya jika kamu terpaksa harus meninggalkan meeting sejenak. Atau, jika kamu benar-benar harus meninggalkan meeting dan tidak bisa mengikutinya hingga selesai, berikan penjelasan baik-baik dan alasan konkrit ke peserta lain atau ke penanggung jawab meeting. Jangan sampai kamu asal memencet tombol leave ya! Baca juga Glass Ceiling Penghambat Karir Perempuan, Benarkah Ada? Nah, itu dia 8 Etika Mengikuti Online Meeting yang tidak boleh kamu sepelekan C-friends! Karena apapun bentuknya, tujuan dari meeting adalah menyampaikan informasi yang tentunya positif bagi semua peserta meeting. Semoga bermanfaat ya! Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya! Instagram campuspedia Youtube Campuspedia Twitter campuspedia_id OA Line dbh9820y Facebook Campuspedia LinkedIn Campuspedia
Etikadan norma * 5. Demi menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna teknologi informasi, dikenal etika di dunia maya yang disebut a. Etiket digital b. Norma digital c. Sopan santun digital d. Menghormati digital e. Kewargaan digital * 6. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan bicara dan lain-lain merupakan termasuk kedalam a.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seperti yang kita ketahui saat ini, bahwa era digital merupakan suatu kondisi dimana informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Selain itu, dengan menggunakan teknologi digital maka penyebarluasan terjadi dengan mudah. Dikutip dari bahwa era digital adalah suatu kondisi kehidupan dimana kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Sudah tidak asing lagi dong kalau teknologi digital menjadi aset penting bagi setiap orang saat ini. Tidak hanya digunakan oleh remaja saja, tetapi anak kecil hingga orang tua sekali pun dapat menggunakannya dengan mudah. Salah satu contoh teknologi digital yang berkembang dengan pesat adalah telepon seluler. Siapa sih yang bisa hidup tanpa telepon seluler? Telepon seluler bahkan sudah menjadi kebutuhan primer kamu kalau telepon seluler pertama kali diciptakan atau ditemukan pada tanggal 03 April 1973 oleh Martin Cooper yang merupakan seorang karyawan Motorola Corp. Pada saat itu, telepon seluler hanya sebuah alat komunikasi kecil yang mudah untuk dibawa secara fleksibel. Dengan berkembangnya zaman, alat komunikasi ternyata juga berkembang secara pesat dan hingga kini kita gunakan untuk saling berkomunikasi. Dalam berkomunikasi melalui telepon seluler atau secara digital, tentu tidak terlalu jauh berbeda dengan komunikasi secara tatap wajah atau langsung. Dikutip dari komunikasi secara langsung maupun secara virtual pada hakekatnya sama, yaitu melakukan pertukaran informasi antara pembicara dengan lawan bicara. Bedanya hanya pada urutan penggunaan bahasa, karena jika komunikasi secara langsung didukung oleh konteks situasi yang berhadapan secara langsung, sehingga gerak tubuh, ekspresi wajah, dan lain sebagainya itu mendukung maka bahasa yang digunakan lebih sayangnya dalam komunikasi digital tentu mengalami beberapa kendala atau masalah yang mengakibatkan perdebatan atau pertengkaran sampai pada pihak berwenang. Padahal masalah tersebut terjadi hanya karena kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Atau mungkin saja pertengkaran itu sudah terjadi dalam kehidupan nyata dan berlanjut pada komunikasi digital. Sebenarnya pertengkaran dalam komunikasi digital bisa saja dihindari dengan cara kita beretika dengan baik dalam era digital atau dunia maya ini. Etika diperlukan bukan hanya ketika komunikasi langsung, melainkan komunikasi digital juga perlu adanya etika. Etika merupakan suatu sikap yang harus kita miliki agar terjalin hubungan yang baik dan tidak menimbulkan perdebatan. Dilansir dari etika merupakan bagian dari nilai-nilai moral dan prinsip tentang benar dan salah yang merupakan pencerminan kebiasaan, tradisi dan kebudayaan masyarakat. Sebagai contoh etika yang baik adalah masyarakat Jawa, dengan orang yang lebih tua seorang pemuda berjalan di depannya dengan menganggukkan kepala seraya berkata "nyuwun sewu pak/buk". Namun sayang banget, kalau anak muda zaman sekarang lebih memuaskan dirinya dengan bermain handphone seharian dan kurang beretika dalam berkomunikasi digital. Dengan begitu, muncul sikap seperti membalas pesan secara singkat kepada orang yang lebih tua, membalas pesan dengan kata-kata kekinian yang artinya urang baik, atau menggunakan simbol tanda seru. Lalu apa saja etika berkomunikasi yang perlu diterapakan? Berikut enam etika komunikasi yang perlu diterapkan, diantaranya Mengingat bahwa "tulisan" adalah perwakilan dari kitaTulisan merupakan bentuk dari perwakilan kita saat melakukan proses komunikasi digital. Tetapi bukan hanya tulisan saja, melainkan semua konten digital yang kita bagikan dapat mewakili diri kita. Jangan menganggap bahwa konten yang kita bagikan tidak akan dilihat atau diperhatikan oleh orang lain sehingga kita bebas membagikan konten-konten emosiSebisa mungkin menghindar dari hal-hal yang akan membuat kita atau orang lain marah. Dengan memberikan sebuah respon yang berapi adalah contoh yang kurang etis saat di dalam komunikasi sopan santunCara menerapkan etika di dalam komunikasi digital selanjutnya adalah dengan bersikap sopan dan santun. Dengan berkrama yang baik dalam komunikasi, hal ini tidak akan menimbulkan masalah atau perdebatan. Malah akan memperkuat hubungan dengan orang lain menjadi dan tulisan yang jelasTindakan yang buruk jika tidak memperhatikan bahasa dan tulisan dalam proses komunikasi digital. Seperti poin pertama tadi bahwa apa saja konten yang kita bagikan akan mewakili siapa diri kita. Juga mempengaruhi penilaian orang lain kepada privasi orang lainMembagikan informasi sensitif yang merupakan rahasia orang lain adalah suatu tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan. Apabila ingin membagikan informasi yang telah diberikan oleh orang lain, sebaiknya kita meminta ijin terlebih memunculkan perselisihanSuatu tindakan yang kurang baik jika kita bertujuan mengadu domba atau memperburuk suasana dengan memberikan informasi yang kita ketahui. Sebaiknya kita saja yang mengetahui informasi tersebut agar tidak terjadi perselisihan. Nah, begitu penting kan etika berkomunikasi dalam era digital ini? Lantas, apakah kita masih kurang beretika dalam komunikasi atau malah tidak beretika sama sekali? Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
SekolahMenengah Atas terjawab Berikut ini merupakan etika dalam komunikasi video conference kecuali Iklan Jawaban 2.5 /5 2 putratunggal311 menggunakan bahasa yang tidak sopan Sedang mencari solusi jawaban TI beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Iklan Ada pertanyaan lain?
Sebagai makhluk sosial, kita tentu tahu bahwa etika adalah termasuk hal mendasar dalam kehidupan manusia. Terlebih lagi kita sebagai orang Indonesia yang sedari kecil sudah biasa diajari tentang sopan santun, tata krama, dan adat kebiasaan. Mengenai bagaimana harus bersikap dengan orang lain, dan sendiri merupakan cabang utama ilmu filsafat yang mempelajari mengenai nilai-nilai mengenai benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab yang menjadi standar dan penilaian moral dalam masyarakat atau publik. Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Baca juga Pengantar Ilmu KomunikasiEtika Menurut AhliMeski kita sudah cukup familiar dengan etika, namun sebagai cabang ilmu tentunya etika memiliki pengertian secara ilmiah. Terdapat beberapa pengertian etika menurut para ahli, yaituProf. DR. Franz Magnis Suseno “Ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang mmberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.”James J. Spillane SJ “Etika adalah mempertimbangkan dan memperhatikan tingkan laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral, yang mana lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia untuk menentukan benar atau salah.”Maryani dan Ludigdo “Seperangkat norma, aturan, atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan, yang dianut oleh sekelompok juga Komunikasi PolitikJenis-Jenis EtikaSetelah memahami mengenai pengertian etika, selanjutnya kita perlu memahami apa saja jenis-jenis etika. Secara garis besar, etika dibagi ke dalam dua jenis, yaituEtika UmumSesuai dengan namanya, etika umum adalah etika yang membahas mengenai kondisi dasar dan umum tindakan manusia secara etis. Standar bertindak secara etis ini yang kemudian dijadikan acuan untuk manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Etika umum telah diterapkan sebagai tolak ukur secara umum dalam menilai baik atau buruk dan benar atau salah suatu hal atau tindakan. Beberapa standar yang termasuk etika umum adalah adat istiadat yang berlaku, norma masyarakat, dan norma KhususKebalikan dari etika umum yang bersifat general, etika khusus adalah etika yang mencakup prinsip-prinsip pada bidang kehidupan tertentu. Etika khusus ini erat kaitannya dengan peran, profesi atau bagian tertentu dalam masyarakat. Misalnya, etika khusus seorang anak, etika khusus pelajar, etika khusus dokter, etika khusus jurnalis, dan lain khusus dibagi lagi ke dalam dua kategori, yaituEtika individual, yaitu etika khusus yang mencakup standar dan acuan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. Misalnya, seorang manusia harus paham bagaimana menghargai dirinya sendiri dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri seperti memakai narkoba atau bunuh sosial, yaitu etika khusus yang mencakup standar dan acuan sikap manusia terhadap orang lain, lingkungan, dan publik sebagai anggota dari masyarakat sosial. Misalnya, seorang manusia harus memahami bagaimana bersikap dengan orang juga Komunikasi OrganisasiAliran EtikaSelain terbagi menjadi dua jenis, etika juga terbagi ke dalam empat aliran. Aliran-aliran etika yaituDeontologis, adalah etika yang memandang bahwa nilai dari sebuah tindakan tidak dilihat dari tercapainya tujuan, namun dari niat baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan Berbeda dengan etika deontologis yang tidak mementingkan tujuan, etika ini intinya adalah tujuan atau akibat dari sesuatu. Jadi etika ini menyatakan bahwa walaupun manusia sudah memilliki niat baik dalam bertindak, tetap saja harus diiringi dengan tujuan akhir yang baik Dalam egoisme, manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan diri dengan hal-hal yang menguntungkan bagi dirinya sendiri dan tidak mempedulikan orang lain. Egoisme adalah mementingkan kepentingan dan urusan pribadi diatas kepentingan orang lain, untuk mengejar tujuan Diambil dari kata latin utilis yang artinya bermanfaat, utilitarisme adalah tindakan yang dilakukan manusia untuk memberi manfaat kepada orang lain, baik di sekitarnya maupun cakupan masyarakat yang lebih luas juga Komunikasi MassaEtika Dalam KomunikasiSebagai makhluk sosial, tentunya komunikasi tidak lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Dan seperti yang telah diulas sebelumnya, komunikasi sebagai bagian dari kehidupan juga memiliki etika di dalamnya. Etika komunikasi merupakan salah satu dari etika khusus, karena membahas bagian tertentu dari kehidupan manusia. Baca juga Komunikasi Antar PribadiEtika sendiri merupakan nilai dan norma yang berlaku untuk dijadikan pandangan dan standar manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Dalam kaitannya dengan komunikasi, etika komunikasi mencakup segala nilai dan norma yang menjadi standar dan acuan manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain. Etika komunikasi menilai mana tindakan komunikasi yang baik dan buruk berdasarkan standar yang komunikasi merupakan salah satu hal yang krusial dalam kehidupan manusia, maka penting bagi kita untuk memahami mengenai etika komunikasi. Tanpa adanya etika komunikasi, dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahpahaman, pertengkaran, perselisihan, dan lain sebagainya. Selain itu, etika komunikasi yang tidak diketahui dan diterapkan akan menyebabkan hubungan kita dengan orang lain jadi buruk. Tentunya itu akan berakibat tidak baik, karena bagaimanapun juga kita adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan dan dibutuhkan orang juga Sosiologi KomunikasiGuna menghindari terjadinya hal-hal seperti itu, kita akan membahas lebih lanjut mengenai etika komunikasi apa saja yang penting dan mendasar dalam kehidupan dalam komunikasi ada beragam dan tentunya tidak akan cukup jika dibahas semua disini. Pada tulisan ini, kita akan membahas beberapa etika dalam komunikasi yang sering kita lakukan dan temui sehari-hari. Baca juga Komunikasi Antar Budaya PembicaraanDalam keseharian, tentunya kita pernah bertemu dengan keadaan yang membuat kita harus atau ingin memulai pembicaraan dengan orang lain. Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu1. Lihat keadaan calon lawan dia terlihat sedang sibuk atau terburu-buru? Kalau iya, mungkin kita harus mencoba berbicara lain kali. Karena nanti kita justru akan mengganggu orang itu dan membuatnya tidak Ramah dan lah lawan bicara anda dengan ramah dan sopan, namun tidak terkesan dibuat-buat. Kita bisa mengajukan pertanyaan basa-basi untuk pembuka seperti apa kabar, mau kemana, dari mana, dan semacamnya. 3. Jangan hanya bicara, dengarkan orang mengasumsikan komunikasi selalu berkaitan dengan bicara, padahal tidak hanya itu. Mendengarkan juga salah satu bagian dari komunikasi, dan hal ini sangat penting untuk dilakukan. Ketika kita terlalul sibuk bicara dan tidak memperhatikan apa yang diucapkan lawan bicara, kita seperti tidak juga Teori Komunikasi Antar Tatap MukaKomunikasi tatap muka bisa dibilang komunikasi yang hampir setiap hari kita lakukan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi tatap muka atau langsung1. Tatap mata lawan yang pertama harus dilakukan adalah menatap lawan bicara kita. Jangan sampai kita malah melihat ke arah yang lain dan membuat lawan bicara terganggu atau merasa tidak diperhatikan. Jika kesulitan menatap langsung pada mata lawan bicara, kita bisa melihat ke arah garis tengah antara kedua matanya yang sejajar dengan hidung.2. Jaga intonasi dan kecepatan dengan suara yang stabil, tidak terlalu pelan atau terlalu tinggi. Keduanya bisa menyebabkan orang salah mengerti dan tidak paham apa yang kita bicarakan. Selain itu, bicaralah dengan kecepatan normal supaya dapat disimak dengan Lontarkan lagi, jangan hanya sibuk bicara dan tidak menyimak apa yang dibicarakan lawan bicara kita. Dengarkanlah baik apa yang dikatakan lawan bicara, dan sahutilah dengan melontarkan pertanyaan atau juga Komunikasi yang Lewat MediaSeiring dengan melesatnya perkembangan teknologi, komunikasi melalui media bisa dibilang sebagai komunikasi yang paling sering kita lakukan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan1. Perhatikan gaya tulisan dan tanda komunikasi lewat media kebanyakan mengandalkan tulisan, kita harus lebih berhati-hati dengan gaya bahasa yang kita tulis. Apakah sudah tepat, atau seperti orang marah? Selain itu, penggunaan tanda baca juga sangat penting terutama tanda seru. Sebaiknya kita meminimalisir penggunaan tanda seru atau huruf besar semua, karena cenderung membuat orang berpikir kalau kita Atur intonasi jika menelpon.Menelpon memang terdengar suara, namun mimik dan ekspresi wajah tidak dapat terlihat. Karena itu kita perlu mengatur intonasi suara kita ketika sedang menelpon. Baca juga Teori Ilmu Komunikasi3. Pikirkan apa yang ingin lewat media memungkinkan kita untuk berpikir sedikit lebih lama mengenai apa yang akan kita komunikasikan. Gunakan kesempatan itu untuk mengkomunikasikan hal-hal dengan lebih baik dan menyortir kalimat yang tidak patut. Tidak perlu terburu-buru, orang juga tahu kalau mengetik itu membutuhkan waktu lebih lama daripada bicara langsung. Tapi jangan juga membiarkan pesan orang tidak dibalas lama, karena itu akan membuat orang bertanya-tanya dan salah juga Komunikasi TamuBerikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyambut tamu1. Berpakaian yang rapi dan berada di rumah sendiri, dalam menyambut tamu kita seharusnya memakai pakaian yang pantas. Tentu tidak akan enak dilihat tamu jika kita hanya berpakaian daster atau baju yang Menyuguhkan tamu akan bilang tidak usah jika ditawari minuman, namun meski begitu kita perlu menyediakannya. Bisa jadi si tamu malu atau basa-basi saja. Tidak perlu memaksakan menyuguhkan yang berlebihan, namun setidaknya minuman yang minimal Sampaikan terima bertandang ke rumah kita dengan menempuh perjalanan dan menyisihkan waktunya untuk bertemu kita. Karena itu, sampaikanlah ungkapan penghargaan kita pada tamu karena telah Komunikasi yang BaikSebagai hal yang selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi harus dilakukan dengan baik. Berikut adalah beberapa teknik komunikasi yang baikBicara dengan intinya adalah menyampaikan pesan kepada lawan bicara, dan tugas kita adalah bagaimana agar pesan tersebut sampai sesuai dengan keinginan kita. Yang paling penting adalah bicara apa yang kita maksudkan dengan jelas, supaya tidak ada kesalahpahaman. Baca juga Mendengarkan dengan yang telah diulas sebelumnya, mendengarkan adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi. Tanpa kita berusaha mendengarkan baik, komunikasi yang terjalin tidak akan efektif. Kita tidak memperhatikan apa yang dibicarakan orang lain dan membuat komunikasi jadi lawan berkomunikasi dengan lawan bicara, maka kita harus perhatikan lawan bicara kita. Dengan begitu, lawan bicara merasa dihargai dan komunikasi berjalan lebih lancar. Kalau sudah begitu, hubungan yang terjalin dengan lawan bicara pun akan terus terjalin dengan jika merasa salah berkomunikasi, kita tidak dapat terhindar dari adanya kesalahpahaman. Kesalahpahaman bisa terjadi karena berbagai hal, misalnya gangguan lingkungan atau ketidakfokusan kita dalam menyimak. Karena itu, perlu dikonfirmasikan langsung hal yang disalahpahami guna meluruskan komunikasi yang dibahas sebelumnya, komunikasi bukan hanya soal bicara atau verbal. Ada juga aspek-aspek komunikasi non-verbal dan justru peranannya jauh lebih besar dibanding komunikasi verbal. Contoh dari komunikasi non-verbal adalah gestur tubuh, mimik wajah, penampilan, tanda baca, dan lain KomunikasiEtiket dikenal juga sebagai tata krama, yang mengatur sikap dan tindakan manusia dalam bergaul dengan manusia lain berdasarkan standar sopan santun dan adab. Etiket sebenarnya secara sadar atau tidak sudah banyak kita pelajari dan pahami sedari kecil. Namun untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah contoh dari etiket komunikasiPengunaan bahasa yang baik dan intonasi yang permisi ketika lewat di depan orang tolong ketika minta terima kasih ketika mendapat maaf ketika melakukan orang-orang yang lebih kebiasaan menyela ucapan orang Mempelajari Etika KomunikasiSetelah membahas berbagai hal mengenai etika komunikasi, berikut adalah manfaat dari mempelajari etika komunikasiMelancarkan komunikasi dengan orang apa yang dikomunikasikan orang dalam sosial masyarakat karena mengikuti etika yang hubungan yang terjalin dengan orang yang disampaikan dapat diterima dengan lebih orang lain karena kita menghargai mereka bertindak sembarangan dan seenaknya dalam pembahasan mengenai etika komunikasi. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi anda yang mencari informasi mengenai etika, etika komunikasi, etiket, etika dalam komunikasi, teknik komunikasi yang baik, dan manfaat etika komunikasi.Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini merupakan fungsi komunikasi hasil audit intern, kecuali d.menjadi bahan untuk melakukan tindakan perbaikan bagi auditor dan instansi terkait. Baca Juga Mampu untuk terus berkembang dan selalu mencoba usaha lainnya.